LONDON - Aksi menegangkan dari tim akrobat udara Inggris Red Arrow gagal dilakukan, setelah seorang pilotnya tewas ketika pesawat yang digunakannya masih berada di landasan. Pilot itu dilaporkan tewas setelah kursi pelontar dari pesawat milik Angkatan Udara Inggris (RAF), terlempar keluar. Diperkirakan pilot itu tewas, karena menghantam kaca penutup dari jet tempur yang digunakan RAF. Demikian diberitakan Associated Press, Rabu (9/11/2011).
Pihak RAF sendiri saat ini telah melakukan penyelidikan atas kasus ini. Mereka masih memeriksa detil kejadian dari kecelakaan tersebut.
Sementara kelompok Red Arrow tidak merilis nama dari pilot itu. Namun pihak Red Arrow sudah menyampaikan pernyataan duka kepada pihak keluarga.
Tim akrobat Red Arrow merupakan tim akrobat udara yang terkenal di dunia. Tim ini kerap menyuguhkan aksi menegangkan dan memukau para penontonnya.
Red Arrows dibentuk tahun 1965 dan telah melakukan lebih dari 4.000 akrobatik di 53 negara. Red Arrows terkenal dengan formasi terbang berlian dan terbang berpapasan.
0 comments
Post a Comment