Kamus Trading Forex

Posted by Artikel Menarik | 8:15 AM | | 0 comments »

0ShareThisNew


The Bible of Forex
Pada bisnis trading forex akan terdapat banyak kata atau kalimat yang asing di dengar terutama bagi seorang pemula. Disini saya akan menjelaskan beberapa mengenai istilah yang belum kita ketahui secara menyeluruh dalam bisnis forex.



Above The Market : Perintah untuk menjual sekuritas atau surat berharga di atas harga pasar saat itu.



Acceleration Theory : Perintah untuk menjual sekuritas atau surat berharga di atas harga pasar saat itu.



Acceptance : Persetujuan untuk membeli atau menjual sekuritas/kontrak mata uang tertentu pada tanggal tertentu dan dengan harga tertentu dimasa depan.



Account : Semua catatan pembukuan yang menyangkut berbagai transaksi seorang nasabah, termasuk saldo kredit atau debit, floating loss/profit dan nilai buku riil.



Account Balance : Selisih antara debit dan kredit dalam suatu rekening. Bila debitnya lebih besar dari kredit, maka rekening tersebut dikatakan memiliki saldo negatif. Dalam istilah lain disebut defisit. Sedangkan sebaliknya disebut surplus.



Account Executive : Seorang karyawan dari perusahaan pialang/dealer suatu perusahaan pialang saham/valas, disingkat AE. AE padat mengajukan order beli atau jual terhadap sekuritas/mata uang, dan diijinkan mengelola rekening klien. Di negara-negara yang sudah maju, jabatan AE harus memiliki izin/sertifikasi dari badan bursa nasiobal setempat.



Account Statement : Laporan berkala yang menjelaskan status dari berbagai transaksi beli/jual sekuritas/kontrak mata uang seorang nasabah.



Accounting Rate of Return : Tingkat laba akuntansi. Laba yang dihasilkan selama suatu periode akuntansi dibagi dengan jumlah uang yang diinvestasikan selama periode yang sama.



Accomodation trading : Trading tanpa lawan transaksi, biasanya dengan bantuan trader ilegal.



Analisa Fundamental : Analisa ekonomi dan politik dengan tujuan menentukan nilai tukar dimasa yang akan datang.



Analisa Teknikal : Sebuah upaya peninjaulan atau analisis harga sebuah mata uang dengan mempergunakan data statistik seperti harga yang telah terjadi, harga rata-rata, volume, dan lain-lain.



Apresiasi : Penguatan sebuah mata uang atau saham, dari akibat respon positif atau deman yang lebih tinggi dari partisipan pasar.



Arbitrage : Pembelian atau penjualan saham/valuta asing/longam mulia/obligasi/atau komuditas lain dari satu pasar ke pasar lainnya yang terpisah tetapi berhubungan. Peluang arbitrage muncul saat dua perusahaan berencana melakukan merger atau ketika suatu kontrak mata uang ditransaksikan di lain jenis pasar, agar didapat keseimbangan nilai atau selisih kurs spot lewat cross rate.



Arbitrage Bond : Obligasi-obligasi minisipal yang diterbitkan dengan tujuan untuk mendanai ulang obligasi berbunga lebih tinggi sebelum obligasi ini boleh ditebus. Untuk mendapatkan keuntungan suku bugan, dana hasil penerbitan baru diinvestasikandalam sekutiras-sekuritas surat utang tertentu sampai tanggal penebusan tiba.



Arithmatic Investing : Metode investasi yang mengurangi resiko yang dihadapi investor dengan cara mengestimasi tingkat keuntungan sepanjang peroide waktu tertentu.



Around : Beberpa poin diatas atau dibawah harga target (harga par). Misalnya, ketika mengkuotasikan premium atau harga spot yang ingin dibeli/jual. Istilah three-three around berarti 3 poin dibawah atau diatas harga yang diinginkan.



Asian Development Bank : Sebuah bank internasional yang berkantor pusat di Filipina yang membantu pertumbuhan sosial dan ekonomi di Asia dengancara memberikan pinjaman kepada negara-negara miskin.



Ask Price : Harga penawaran penjualan suatu kontrak mata uang/saham.



Asset : Segala sesuatu yang dimiliki oleh perusahaan atau individu, dari mulai bangunan, perlalatan, hingga aktiva yang tak berwujud seperti paten dan reputasi.



Asset Allocation : Alokasi investasi dalam berbagai asset demi meraih tujuan-tujuan tertentu seperti level resiko, tingkat keuntungan, dan potensi apresiasi.



Asset Backed Security (ABS) : Obligasi-obligasi yang dijamin(di-back up) oleh piutang, seperti kartu kredit, mobil, sewa guna peralatan, kredit personal tanpa jaminan, rumah, serta asset lainnya yang bergerak. Sekuritas ini biasanya dirancang agar mendapatkan rating kredit yang tinggi.


Asset Play : Sebuah sekuritas/saham yang menarik, karena harga pasarnya tidak mencerminkan nilai dari asset-asset perusahaannya.



Asset Valuation : Estimasi nilai suatu asset yang akan menjadi dasar pengenaan pajak.



At Best : Perintah untuk membeli sekuritas pada harga terbaik tersedia.



At Risk : Kemungkinan kerugian. Investor-investor dalam persekutuan terbatas (limited partnership) dapat menerima pengurangan pajak jika tingkat keuntungan atas investasi mereka tidak terjamin.



Aussie : merupakan nama lain untuk pasangan mata uang AUDUSD.



Back Office : Departemen atau divisi yang bertugas memproses berbagai hal mengenai transaksi keuangan diluar departemen dealing room. Biasanya terdiri dari departemen settlement, accounting, finance.



Back-end Rights : Right yang melindungi kepentingan keuangan pemegang saham. Taktik ini digunakan oleh manajeman saat perusahaan terancam diambil alih. Jika pengambil alih berhasil membeli sebagian saham beredar tetapi tidak mampu menyelesaikan pengambilalihan sesuai nilai yang ditawarkan manajemen, para pemegang saham dapat menukarkan right dengan kas, saham preferen, atau sekuritas-sekuritas hutang lainnya, sehinga merugikan pihak yang mengambil alih.



Bad Debt : Kredit macet, atau saldo piutang kredit yang tak tertagih dan kemudian dibiayakan oleh perusahaan.



Bail Out : Penalangan



Balance : Saldo



Balance Budget : Anggaran berimbang. Ekspektasi penerimaan sama dengan ekspektasi pengeluaran selama suatu periopde tertentu.



Balance of Payment : Neraca pembayaran. Neraca yang mencatat semua transaksi keuangan internasional sebuah negara dengandasar pembukuan double-entry. Komponen-komponen Neraca pembayaran adalah neraca berjalan (impor dan ekspor barang serta jasa), neraca modal (mobilitas investasi), dan neraca emas (mobilitas emas yang dimiliki). Surplus dan defisit ditujukan dalam account yang berbeda.



Balance of Trade : Nilai dari ekspor dikurangi impor suatu negara.



Balance Sheet : Neraca. Status keuangan sebuah perusahaan atau individu pada suatu waktu tertentu. Komponen-komponen neraca adalah aktiva, kewajiban dan ekuitas.



Ballooning Defisit Effect : Efek defisit pemerintah yang membumbung tinggi dengan menghasilkan efek yang lebih besar pada perekonomian.



Bank Guarantee Letter : Surat garansi Bank.



Bank Sentral : Bank milik pemerintah yang bertugas menangani kebijakan moneter negara yang bersangkutan. Sebagai contoh, di Amerika disebut Federal Reserve, di Indonesia Bank Indonesia.



Bank Syndicate : Sindikasi perbankan. Sekelompok bank yang bersatu untuk menjual atau menjamin emisi sekuritas tertentu.



Bar Charts : Diagram batang. Jenis grafik ini menunjukan harga pembukaan, penutupan tertinggi, dan terendah dari suatu mata uang atau saham. Perubahan-perubahan nilainya terjadi dari waktu ke waktu. Biasanya dipakai oleh kalangan dealer/trader di mata uang/sekuritas untuk melakukan forcasting, atau perkiraan harga yang mungkin muncul dimasa yang akan datang. Pada analisis bar charts ini dikenal pula berbagai macam pola (chart pattern) yang menggambarkan seuatu kondisi kumpulan harga pada masa tertentu untuk kemudian diantaisipasi gerakan harga selanjutnya menurut pola yang sudah pernah terjadi dimasa lampau.



Barrel of Oil : Barel adalah standar ukuran volume minyak mentah dalam perdagangan minyak internasional. Satu barrel sama dengan 42 galon minyak pada suhu 60 derajat Fahrenheit.



Base Currency : Dalam pengertian umum, hal ini menjelaskan sebuah mata uang yang dimiliki seorang investor dalam neracanya. Dalam pasar valas, Dollar AS normalnya dinamakan sebagai base currency untuk diperdagangkan terhadap berbagai mata uang lainnya. Dihitung setiap satu dollar AS per mata uang counterparties. Pengecualian sistem base currency ini adalah terhadap Euro, Pound Sterling, Australian dollar dan berbagai mata uang yang diletakan dimuka dollar AS pada kuotasinya, menandakan mata uang tersebut menjadi direct currency.



Basis : Perbedaan antara harga spot suatu komoditi dengan harga kontrak future terdekat untuk komoditi yang sama.



Bear Market : Satu kondisi dimana harga di pasar terus menurun.



Bearish : Istilah praktisi pasar uang/saham yang menunjukkan trend harga yang menurun.



Bid Rate : Harga yang dikehendaki oleh trader untuk membeli sebuah mata uang tertentu.



Bond : Obligasi. Sekuritas surat hutang jangka panjang yang diterbitkan oleh sebuah perusahaan atau pemerintah, yang memiliki tingkat suku bunga dan tanggal jatuh tempo yang tetap. Karakteristik dari obligasi ini dimuat dalam bond indenture, diantaranya adalah apakah bunga dan prinsipal akan dibayarkan kepada orang yang anamnya tertera pada sertifikat obligasi, atau kepada siapa pun yang memegang obligasi, dimana dsalam kasus ini obligasi yang dimaksud disebut dengan bearrer bond



Bottom Price : Harga terendah yang terjadi pada rentang waktu tertentu.



Botttoming Out : Suatu kondisi harga sebuah mata uang yang sudah lama berada pada dasar harga yang rendah, dan diperkirakan akan menjadi harga terendah yang terakhir kalinya, sebelum kemudian harga mata uang tersebut kembali naik.



Break : Penurunan harga yang tajam dan cepat.


Breakaway Gap : Fluktuasi harga dimana harga tertinggi dan harga terendahnya melampaui fluktuasi harga hari sebelumnya dan tren yang tercipta. Sebagai contoh, suatu trend positif diperkirakan akan muncul jika harga terendah hari ini lebih tinggi dari harga tertinggi hari sebelumnya.



Bretton Woods Agreement of 1944 : Peraturan pemerintah US yang mematok nilai tukar Dollar US pada nilai yang tetap terhadap mata uang utama lainnya. Perjanjian ini berakhir sampai tahun 1971, ketika Prediden AS Nixon mencabut sistem perjanjian Bretton Woods ini dan memulai pasar mata uang dunia (FOREX) dengan sistem mata uang mengambang pada berbagai mata uang utama dunia.



Broker : Pialang. Perantara antara pembeli dengan penjual sekuritas/produk pasar uang. Pialang biasanya mengenakan komisi untuk setiap transaksi dari nasabahnya.



Bucketing : Secara langsung atau tidak langsung mengambil posisi yang berlawanan dengan order nasabah pada account pialang.



Bull Market : Istilah yang dipakai oleh praktisi pasar uang untuk menunjukan tren harga yang naik.



Bullish : Istilah praktisi pasar uang/saham yang menunjukkan trend harga yang sedang naik.



Bulge : Kenaikan harga yang sangat cepat.



Buy (or sell) on close : Melakukan transaksi buy (atau sell) pada akhir sesi trading pada harga penutupan.
>

0 comments

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...