CCI

Posted by Artikel Menarik | 10:27 AM | | 0 comments »

Commodity Channel Index (CCI) dikembangkan oleh Donald Lambert. Indikator ini menghitung variasi dari harga dihitung dari nilai rata-ratanya. Nilai CCI yang tinggi menunjukkan harga yang lebih tinggi dibandingkan nilai rata-ratanya. Sedangkan nilai CCI yang rendah menunjukkan harga yang lebih rendah dibandingkan nilai rata-ratanya. Walaupun dinamakan Commodity Channel Index, namun CCI dapat digunakan pada instrumen finansial apa saja, termasuk saham, forex, dll, tidak cuma komoditas.


CCI biasanya berfluktuasi dari nilai -100 sampai 100. Anda bisa menggunakan CCI sebagai indikator overbought atau oversold.

  • Bila CCI berada di atas 100 dikatakan overbought. Harga sudah jenuh beli, kemungkinan harga akan segera berbalik turun.
  • Sedangkan bila CCI di bawah -100 dikatakan oversold. Harga sudah jenuh jual, kemungkinan harga akan segera berbalik naik.
Namun bila CCI berada di atas 100, harga pun masih bisa menanjak naik, sehingga CCI dapat terlihat berada di atas level 100 selama beberapa waktu. Bila ini terjadi, dikatakan terjadi pending correction, setelah ini terjadi biasanya harga akan terkoreksi cukup dalam. Sedangkan bila terjadi sebaliknya, CCI berada di bawah level -100 beberapa lama dinamakan terjadi pending rally. Setelah ini, harga biasanya berbalik arah cukup kuat.>

0 comments

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...