Kehidupan Seks di Dunia Satwa

Posted by Artikel Menarik | 8:00 PM | | 0 comments »


Isabella Rosselini (ilust green-porno-ivillage.com

Kalau kita membicarakan masalah biseksual, trans-seksual ataupun aseksual, mungkin tak terbesit dalam bayangan bahwa yang kita omongkan adalah binatang kadal, rusa atau lumba-lumba. Namun inilah fakta mencengangkan yang menunjukkan bahwa variasi seksual di kerajaan satwa jauh lebih ’hebat’ daripada yang dilakukan manusia. Keunikan interaksi seksual ini digambarkan dengan apik dalam film internet garapan bintang film dan foto model cantik Isabella Rosselini yang berjudul ’Green Porno’ dan ’Seduce Me’. Dalam film internet (bukan film layar lebar atau film televisi) yang sangat sukses ini, Isabella dengan kostum hewan betina akan ’menggoda’ sang jantan yang diwujudkan dalam bentuk origami raksasa yang amat indah. Inilah beberapa contoh perilaku seksual para satwa yang mudah-mudahan tidak menjadi ilham untuk ditiru oleh manusia.

* Lebah madu (Honey Bee) : Seekor permaisuri lebah yang masih perawan akan memilih selusin lebah perjaka (diantara puluhan ribu perjaka yang ada di koloni lebah ini) untuk menjadi calon suaminya. Namun para drone (pejantan lebah) ini tidak bisa dibilang bernasib baik. Pasalnya begitu pasangan ini melakukan persenggamaan, maka ’penis’ si jantan akan meledak dan terputus tertinggal di dalam alat kelamin sang ratu. Dan lebih tragis lagi tak lama kemudian sang jantan pun akan tewas. Secara evolusi, penis yang menjadi sumbat genital sang ratu itu berfungsi agar drone yang lain tidak dapat membuahi si betina itu lagi.
* Jerapah : Buat binatang berleher panjang ini, bersenggama bukan pekerjaan mudah. Oleh karenanya sebelum melakukan koitus, sang jantan akan melaksanakan prosedur yang dinamakanfleshmen sequence untuk mengecek apakah betina idamannya sedang estrus (dalam masa subur) Pertama dia akan menggosok-gosok tulang belakang (rump) si betina dengan moncongnya untuk merangsang agar dia pipis. Si jantan ini akan menampung kencing itu di dalam mulutnya dan apabila rasanya ’enak’, maka dia akan mulai membuntuti dan merayu sang betina. Setelah dikuntit beberapa lama, akhirnya sang betina akan menyerah dan menyerahkan kehormatannya.
* Ikan Badut (Clown fish) : Ini adalah salah satu satwa yang dapat berganti kelamin (change gender). Dalam kawanan ikan badut ada tiga kelompok besar yaitu jantan, betina dan kasim (non breeding male). Kalau si betina mati (atau terpancing oleh manusia), maka si jantan akan berubah kelamin menjadi betina. Sedangkan non breeding male-nya akan mendapat promosi menjadi breeding male(pejantan).
* Bekicot (Snail) : Alat kelamin bekicot berada di di lehernya tepat di belakang ’tangkai mata’ (eye stalk). Bekicot termasuk hewan hermafrodit yang bermakna dia memiliki baik organ seks jantan dan betina, namun dia tidak dapat membuahi (fertilize) dirinya sendiri. Kalau dua sejoli bekicot akan bercinta, maka masing-masing akan melepaskan panah asmara (love dart) berupa semprotan lendir yang mengandung kalsium. Namun panah asmara ini tidaklah sama seperti kado cokelat yang kita berikan pada orang yang tersayang di hari Valentine. Semprotan ini berfungsi agar sperma tersimpan dengan aman di rahim (uterus) si bekicot.
* Belalang sembah (Praying Mantis) : Ini adalah kisah cinta yang mengerikan. Belalang sembah betina dikenal sebagai kekasih kanibalis. Di saat asyik masyuk bersenggama ini, si betina akan menggigit kepala sang jantan sampai putus dan memakannya. Kiat sang arjuna belalang sembah agar jangan jadi santapan si betina, biasanya dengan menunggu sang dewi pujaan menangkap mangsa lain dan baru menggaulinya dengan harapan dia sudah kelewat kenyang untuk menjadikan dirinya sebagai hidangan pokok atau hidangan penutup.
* Laba-laba (Spider) : Laba-laba juga termasuk golongan hewan di mana sang betina memangsa sang jantan sehabis bermain cinta. Terkenal diantaranya adalah black widow (janda hitam) yang menurut data menghabisi (benar-benar habis karena dimakan) 80 persen pejantan yang berani-beraninya memperkosanya. Kiat yang suka dipakai oleh pejantan agar tidak menjadi ’kurban’ cinta, biasanya dengan cara mengunci sengat rahang (jaw) si betina pada waktu bersenggama. Cara lainnya adalah dengan menyodorkan mangsa lain, sehingga dia dapat mengalihkan perhatian pasangannya (distract its partner).
* Kepinding (Bedbug) : Binatang kecil sebesar wijen ini mempunyai keunikan dalam bersenggama. Kepinding jantan memiliki penis yang super panjang dan runcing, sedangkan kepinding betina malahan tidak mempunyai vagina. Jadi kalau birahi sudah di ubun-ubun, maka sang jantan akan menusukkan penis yang berbentuk belati panjang ke perut si betina dan melalui luka ini sperma akan terbawa oleh aliran darah ke rahim si betina. Saking sadisnya cara kawin ini sampai-sampai ilmuwan menamainya dengan traumatic insemination (pembuahan yang traumatis).
* Landak (Porcupine). Orang sering bertanya-tanya bagaimana caranya landak kawin mengingat duri-durinya yang panjang meliputi sekujur tubuhnya. Pertama-tama bila musim kawin tiba, landak jantan akan mendekati si betina, berdiri dengan kaki belakang kemudian mengencingi si betina sampai basah kucup sekujur tubuhnya. Kalau sang betina tidak ’naksir’, maka dia akan berteriak keras dan mengibaskan air seni yang membasahi tubuhnya. Tetapi kalau dia ’cinta berat’, maka dia akan menungging (bagian tubuh ini paling sedikit durinya) dan sang jantan pun menunggangi dengan aman. Tapi perlu juga diketahui bahwa betina landak ini termasuk sex maniac alias hypersex, karena sekali bersenggama tidaklah cukup untuknya dan dia akan menuntut sang jantan bermain terus sampai sang jantan keok di tempat. Pada saat itulah sang betina akan ngeloyor pergi untuk mencari pejantan yang lain.

Tulisan : Gustaaf Kusno (Sumber :http://www.kompasiana.com)>

0 comments

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...